Selasa, 07 Mei 2013

kependudukan di indonesia dan permasalahannya


kependudukan dan masalah kependudukan di indonesia

Jumlah penduduk di Indonesia menepeti urutan ke empat didunia. Tingkat pertumbuhan penduduknya terlalu tinggi. Sebenarnya jumlah penduduk yang tinggi bukanlah suatu masalah, sebab apabila semua penduduknya memiliki kualitas SDM yang baik maka justru akan memberikan konstributor kepada negara.
Masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut: 
1. Masalah Penduduk yang Bersifat Kuantitatif
    A. Jumlah penduduk besar
         penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek dan objek pembangunan.
manfaat jumlah penduduk yang besar:
1. penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam
2. mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain.

Selain manfaat yang diperoleh ternyata negara Indonesia yang berpenduduk besar, yaitu 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu: 
1. Pemerintah harus menjamin terpenuhinya kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan pemerintah yang           masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehingga berakibat penduduk yang kekuang gizi makanan, timbulnya pemukiman kumuh  
    
2. Penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan
    serta fasilitas sosial lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas seperti masih banyaknya  masalah ini             cukup sulit diatasi, oleh karena itu pemerintah menggalakkan peran serta
    sektor swasta untuk mengatasi masalah ini.

    B. Pertumbuhan penduduk cepat
         Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat,
walaupun ada kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan
penduduk sebesar 2,1 % pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun
1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun, dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak
dalam keluarga, demi kesejahteraan keluarga. Dalam program ini setiap keluarga
dianjurkan mempunyai dua atau tiga anak saja atau merupakan keluarga
kecil.Dengan terbentuknya keluarga kecil diharapkan semua kebutuhan hidup
anggota keluarga dapat terpenuhi sehingga terbentuklah keluarga sejahtera.
Dua tujuan pokok Program Keluarga Berencana yaitu:
A.. Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi
       kemampuan peningkatan produksi.
B. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.

     C. Persebaran penduduk tidak merata 
      Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi, kabupaten, maupun perkotaan dan perdesaan.Akibat dari tidak meratanya penduduk, yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan pemukiman  dan industri. Sebaliknya, banyak lahan di Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian besar tanah dipulau jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan bagi peningkatan keamanan negara.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingkat migrasi ke pulau Jawa, antara lain:
1. Sebagai pusat pemerintahan
2. Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur
3. Merupakan pusat kegiatan dan industri banyak tersedia lapangan kerja
4. Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan
5. Memiliki sarana komunikasi yang lancar
       Urbanisasi yang terus terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya terbatas. Pemusatan penduduk di kota-kota seperti: Jakarta, Medan, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti:
1. Munculnya pemukiman liar
2. Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah baik dari masyarakat maupun     industri.
3. Terjadinya pencemaran udara dari kendaraan dan industri
4. Timbulnya berbagai masalah seperti: kerampokan, pelacuran dan lain-lain.
             Oleh karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untuk meratakan penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah.
Upaya-upaya tersebut adalah:
1.Pemerataan pembangunan
2. Penciptaan lapangan kerja di tiap-tiap daerah yang jarang penduduknya dan perdesaan.
3. Pemberian pemyuluhan kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya.



2. Masalah penduduk yang bersifat kualitatif
    A. Tingkat kesehatan penduduk yang rendah
     Meskipun telah mengalami perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah dengan melihat:
1. Angka kematian
2. Angka harapan hidup
Angka kematian yang tinggi menunjukan tinggi kesehatan penduduk yang rendah. Angka harapan hidup yang tinggi menunjukan tingkat kesehatan pendudukan yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak lepas dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan kesehatan semaakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat menikmati makanan yang memenuhi kualitas standar makanan yang sehat.

   B. Tingkat pendidikan yang rendah
      Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk mengatur kualitas SDM suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktifitas kerja, orang yang pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinngi. Kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak orang yang berpendidikan tinggi tapi menganggur. Keadaan demikian sungguh sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur menyebabkan bagi orang lain (keluarganya). Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang dibangun oleh pemerintah membawa dampak posotif yang signifikan. terhadap kesejahteraan penduduk. 

  C. Tingkat kemakmuran yang rendah 
       Meskipun tidak termasuk negara miskin, jumlah penduduk Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan cukup besar. Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup dibawah garis kemiskinan menurut standar yang ditetapkan PBB. Kemakmuran berbanding lurus dengan kualitas SDM semakin tinggi kualitas SDM penduduk. Semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Banyak negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara kaya sumber daya alam. Mengapa banyak penduduk Indonesia yang hidup miskin. 

1 komentar:

  1. makalahnya bagus gan, mohon kunjungan balik dan komentarnya ya ... sertakan pula link situ punya blog untuk saya kunjungi balik biar lebih akrab sesama blogger swe...er

    http://najibkarya.blogspot.com/2013/07/artikel-kependudukan-tentang-masalah.html

    he.. he.. taw aja kalau ane maw promosi link

    BalasHapus