Jumlah penduduk di Indonesia menepeti urutan ke
empat didunia. Tingkat pertumbuhan penduduknya terlalu tinggi. Sebenarnya
jumlah penduduk yang tinggi bukanlah suatu masalah, sebab apabila semua
penduduknya memiliki kualitas SDM yang baik maka justru akan memberikan
konstributor kepada negara.
Masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
Masalah kependudukan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Masalah Penduduk yang Bersifat
Kuantitatif
A. Jumlah penduduk besar
A. Jumlah penduduk besar
penduduk dalam
suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena
menjadi subjek dan objek pembangunan.
manfaat jumlah penduduk yang besar:
1. penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya
alam
2. mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang
berasal dari bangsa lain.
Selain manfaat yang diperoleh ternyata negara
Indonesia yang berpenduduk besar, yaitu 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup
rumit yaitu:
1. Pemerintah harus menjamin terpenuhinya kebutuhan
hidupnya. Dengan kemampuan pemerintah yang
masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehingga berakibat
penduduk yang kekuang gizi makanan, timbulnya pemukiman kumuh
2. Penyediaan lapangan kerja,
sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan
serta fasilitas
sosial lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas seperti masih banyaknya
masalah ini cukup sulit
diatasi, oleh karena itu pemerintah menggalakkan peran serta
sektor swasta untuk
mengatasi masalah ini.
B. Pertumbuhan
penduduk cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat,
walaupun ada kecenderungan menurun.
Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan
penduduk sebesar 2,1 % pertahun,
tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun
1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun,
dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun.
Keluarga berencana merupakan suatu
usaha untuk membatasi jumlah anak
dalam keluarga, demi kesejahteraan
keluarga. Dalam program ini setiap keluarga
dianjurkan mempunyai dua atau tiga
anak saja atau merupakan keluarga
kecil.Dengan terbentuknya keluarga
kecil diharapkan semua kebutuhan hidup
anggota keluarga dapat terpenuhi sehingga
terbentuklah keluarga sejahtera.
Dua tujuan pokok Program Keluarga
Berencana yaitu:
A.. Menurunkan angka
kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi
kemampuan peningkatan produksi.
B. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.
kemampuan peningkatan produksi.
B. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera.
C. Persebaran penduduk tidak
merata
Persebaran penduduk di
Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi, kabupaten, maupun
perkotaan dan perdesaan.Akibat dari tidak meratanya penduduk, yaitu luas lahan
pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan
pemukiman dan industri. Sebaliknya, banyak lahan di Jawa belum
dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian
besar tanah dipulau jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian.
Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan
pembangunan wilayah dan bagi peningkatan keamanan negara.
Faktor-faktor yang menyebabkan tingkat migrasi ke
pulau Jawa, antara lain:
1. Sebagai pusat pemerintahan
2. Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis
yang subur
3. Merupakan pusat kegiatan dan industri banyak
tersedia lapangan kerja
4. Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan
5. Memiliki sarana komunikasi yang lancar
Urbanisasi yang terus
terjadi menyebabkan terjadinya pemusatan penduduk di kota yang luas wilayahnya
terbatas. Pemusatan penduduk di kota-kota seperti: Jakarta, Medan, Surabaya,
dan kota-kota besar lainnya menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup
seperti:
1. Munculnya pemukiman liar
2. Sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat
pembuangan sampah baik dari masyarakat maupun industri.
3. Terjadinya pencemaran udara dari kendaraan dan
industri
4. Timbulnya berbagai masalah seperti: kerampokan,
pelacuran dan lain-lain.
Oleh
karena dampak yang dirasakan cukup besar maka perlu ada upaya untuk meratakan
penyebaran penduduk di tiap-tiap daerah.
Upaya-upaya tersebut adalah:
1.Pemerataan pembangunan
2. Penciptaan lapangan kerja di tiap-tiap daerah
yang jarang penduduknya dan perdesaan.
3. Pemberian pemyuluhan kepada masyarakat tentang
pengelolaan lingkungan alamnya.
2. Masalah penduduk yang bersifat kualitatif
A. Tingkat kesehatan penduduk yang
rendah
Meskipun telah mengalami
perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah.
Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah dengan melihat:
1. Angka kematian
2. Angka harapan hidup
Angka kematian yang tinggi menunjukan tinggi
kesehatan penduduk yang rendah. Angka harapan hidup yang tinggi menunjukan
tingkat kesehatan pendudukan yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak lepas
dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran
untuk membeli pelayanan kesehatan semaakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya
tinggi dapat menikmati makanan yang memenuhi kualitas standar makanan yang
sehat.
B. Tingkat pendidikan yang rendah
Tingkat pendidikan bukanlah
satu-satunya indikator untuk mengatur kualitas SDM suatu negara. Kualitas SDM
berhubungan dengan produktifitas kerja, orang yang pendidikannya tinggi
diharapkan punya produktivitas yang tinngi. Kenyataan yang terjadi di Indonesia
adalah banyak orang yang berpendidikan tinggi tapi menganggur. Keadaan demikian
sungguh sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur menyebabkan bagi orang
lain (keluarganya). Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan
tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang
dibangun oleh pemerintah membawa dampak posotif yang signifikan. terhadap
kesejahteraan penduduk.
C. Tingkat kemakmuran yang rendah
Meskipun tidak termasuk
negara miskin, jumlah penduduk Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan
cukup besar. Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup dibawah garis
kemiskinan menurut standar yang ditetapkan PBB. Kemakmuran berbanding lurus
dengan kualitas SDM semakin tinggi kualitas SDM penduduk. Semakin tinggi pula
tingkat kemakmurannya. Banyak negara yang miskin sumber daya alam tetapi
tingkat kemakmuran penduduknya tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara kaya
sumber daya alam. Mengapa banyak penduduk Indonesia yang hidup miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar